Assalamualaikum 🙂

Semua ummat Islam sudah tidak asing lagi mendengar sholat dhuha bukan? Yap! Sholat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karna sholat dhuha adalah sholat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasululah sepanjang hidupnya. Seperti sholat sunnah lainnya yaitu sholat tahajud.

Oke, kali ini saya akan membahas tentang sholat dhuha, tidak banyak yang akan saya sampaikan disini. Hanya point-point pentingnya dari sholat dhuha saja. Berikut hadits-hadist yang insyaAllah dapat membakar semangat dan menambah keyakinan anda untuk selalu melaksanakan sholat dhuha :

1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: “Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

2. Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupi harimu” (H.R Ahmad)

3. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

4. Rasulullah saw bersabda, “Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan shadaqahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah shadaqah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah shadaqah. Maka jika engkau tidak menemukanannya, maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu” (HR. Dawud).

GLB dan GLBB

Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.

Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan.

Gerak lurus beraturan

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI:

  • s = jarak tempuh (m)
  • v = kecepatan (m/s)
  • t = waktu (s)

Aplikasi GLB dalam kehidupan sehari-hari :
a. Kendaraan yang melintasi jalan tol
b. Gerakan kereta api ataupun kereta apilistrik (KRL) yang melintasi rel
c. Pesawat terbang setelah lepas landas bergerak dengan kelajuan tetap

Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

dengan arti dan satuan dalam SI:

  • v0= kecepatan mula-mula (m/s)
  • a = percepatan (m/s2)
  • t = waktu (s)
  • s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

Jenis-jenis GLBB
GLBB dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. GLBB dipercepat
Jika kelajuan benda bertambah secara konstan dalam selang waktu yang sama sehingga percepatan benda konstan. Misalnya pada detik pertama kelajuan kelinci 1 m/s, pada detik kedua kelajuannya menjadi 2 m/s dan pada detik ketiga menajdi 3 m/s.
b. GLBB diperlambat
Jika kelajuan benda berkurang secara konstan dalam selang waktu yang sama dan pada akhirnya benda menjadi berhenti. Misalnya : pada detik pertama kelajuan sepeda 15 m/s kemudian sepeda direm pada detik kedua kelajuannya menjasi 10 m/s, pada detik ketiga menjadi 5 m/s dan pada detik keempat 0 m/s dan sepeda berhenti. Nilai percepatan benda menjadi negatif atau biasa disebut perlambatan.

Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari :
Ada banyak kejadian dalam keseharian kita yang merupakan aplikasi dari GLLB. Gerakan benda dalam melakukan GLBB dibedakan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal.
Berikut aplikasi GLBB :

  1. Gerak jatuh bebas
    Gerak jatuh bebas adalah gerak benda dengan kelajuan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sehingga percepatan benda selama bergerak sama dengan percepatan gravitasi bumi.
    Contoh : buah apel yang sudah masak jatuh ke bawah akibat tertarik oleh gaya gravitasi bumi. selama bergerak jatuh ke bawah besar percepatan buah apel sama dengan percepatan gravitasi bumi.b. Gerak vertikal
    Gerak vertikal adalah gerak benda pada lintasan lurus dimana benda mempunyai kelajuan awal pada bergerak atau kelajuan awal benda tiak sama dengan nol .Gerak vertikal dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
    1. Gerak vertikal ke bawah
    Gerak benda pada lintasan lurus ke arah bawah dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Eca menjatuhkan koin ke arah bawah dari puncak menara dengan kelajuan 2 m/s.
    2. Gerak vertikal ke atas
    Gerak benda pada lintasan lurus ke arah atas dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Danu melempar batu ke atas dengan kelajuan awal 5 m/s.

KESIMPULAN